Wow, Penderita HIV Aids Di Sragen Meningkat.

Sebanyak 89 orang di Kabupaten Sragen dilaporkan mengidap penyakit HIV/AIDS sepanjang tahun 2012 ini. Penderita penyakit mematikan ini meningkat tajam dibanding tahun sebelumnya yang tercatat hanya 24 orang.
Tingginya penderita AIDS membuat Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Sragen semakin mengintensifkan sosialisasi HIV/AIDS. Ketua Tim Teknis KPA Sragen, Waryono mengatakan, sosialisasi utamanya dilakukan pada mereka yang tinggal di daerah risiko tinggi (Risti) tertular HIV/AIDS, lingkungan sekolah, masyarakat dan komunitas tertentu. Harapannya masyarakat semakin paham tentang HIV/AID sehingga lebih berhati-hati dan menjaga diri agar tidak tertular.
Menurut Waryono, jumlah penderita AIDS di Sragen memang cukup signifikan. Jadi perlu ada tindakan pencegahan agar penularannya tidak semakin meningkat. Apalagi saat ini masih cukup banyak masyarakat yang belum memahami penyakit HIV/AIDS. Terbukti ketika ada penderita HIV/AIDS, kemudian dikucilkan warga sekitarnya.
Padahal, jelasnya, yang mestinya dihindari bukan penderitanya tapi penyakit HIV/AIDS. Oleh karena itu, perlu ada upaya memberikan pemahaman kepada masyarakat secara komprehensif. "Tingginya jumlah penderita ini menjadi keprihatinan bersama. Perlu langkah bersama untuk menekan penyebaran HIV/AIDS," katanya di Sragen, Senin (19/11).
Sementara, dua korban meninggal akibat HIV/AIDS terakhir berada di Desa Patihan, Kecamatan Sidoharjo dan Kecamatan Kalijambe sebulan lalu. Berdasarkan sebaran kasus, penderita HIV/ADIS di Sragen sudah merata di 20 kecamatan. Kecamatan Sragen Kota tercatat memiliki angka kasus paling tinggi.

No comments:

Post a Comment