SragenNEWS – Perpustakaan Daerah (Perpusda) Kabupaten Sragen
mencanangkan pembentukan perpustakaan mini di setiap kecamatan.
Pembentukan perpustakaan kecamatan ini bakal dimulai dari kecamatan
Gemolong.
Kepala Perpusda Sragen, Tri Andiyas Woro Retno, mengatakan setelah satu kecamatan berhasil, bakal dikembangkan ke semua kecamatan di Sragen.
Namun, wacana pengembangan perpustakaan kecamatan tersebut masih
menunggu anggaran dana. Pasalnya, dari pemerintah pusat ataupun daerah
tak ada anggaran khusus untuk pembentukan perpustakaan kecamatan.
Program yang sejak lama ini sudah berjalan justru perpustakaan desa.
Di Kabupaten Sragen,
kata Woro, hingga saat ini sudah ada sekitar 20 lebih desa yang
memiliki perpustakaan sendiri. Pengelolaan perpustakaan dilakukan oleh
para sukarelawan desa dengan buku yang merupakan sumbangan penuh dari
pemerintah daerah.
“Selama ini yang justru ada ialah
perpustakana desa. Sementara, perpustakaan kecamatan malah enggak ada.
Padahal, jaringannya seharusnya enggak boleh putus dari Pemda ke
kecamatan baru desa,” ungkapnya, akhir pekan kemarin.
Salah satu anggota staf di Perpusda, Romi, menambahkan sama halnya dengan perpustakaan desa, Perpusda Sragen
bakal mendrop seribuan buku ke perpustakaan kecamatan. Buku-buku
tersebut terdiri dari berbagai jenis, mulai dari buku bacaan untuk
anak-anak hingga panduan untuk wirausahawan pemula. Pemda juga bakal
memberikan rak kayu sebagai sarana-prasarana penunjang perpustakaan
tersebut. sementara, untuk masalah pengelolaan diserahkan langsung ke
kecamatan masing-masing.
Sumber : Solopos.com
No comments:
Post a Comment