SragenNEWS – Bangunan baru Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soehadi Prijonegoro Kabupaten Sragen senilai Rp75 miliar digadang-gadang dapat beroperasi maksimal tahun 2014.
Staff Pengelola Kegiatan Pembangunan Lanjutan Fisik Gedung dan Bangunan tahun 2013, Nanang Yulianto, didampingi Wakil Direktur Bidang Pelayanan Medis RSUD Sragen, Joko Sugeng, menuturkan hal itu saat ditemui Solopos.com beberapa waktu lalu di ruang kerjanya.
Nanang menjelaskan sasaran pekerjaan pembangunan lanjutan fisik gedung dan bangunan tahun 2013 adalah lantai II dan III gedung baru RSUD Sragen dengan total nilai proyek Rp40 miliar. Proyek itu melanjutkan pembangunan gedung dan bangunan serupa untuk lantai dasar dan lantai I senilai Rp35 miliar. Alokasi dana pembangunan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Sehingga total alokasi dana APBN yang dikucurkan mendirikan gedung baru RSUD Kabupaten Sragen senilai Rp75 miliar. Nominal itu belum termasuk perlengkapan dan peralatan dalam RSUD. Mereka memprediksi membutuhkan dana Rp20 miliar untuk pengisian RSUD.
Alat-alat Medis
Nanang memaparkan lantai dasar untuk parkir dengan daya tampung 800 kendaraan roda dua dan 200 kendaraan
roda empat. Sedangkan lantai I untuk poliklinik. Lebih lanjut lantai II
untuk bangsal ibu dan anak dan lantai III untuk bangsal kelas 3 baik
pasien umum, bedah dan non bedah.
Dia memaparkan proyek selesai per 26 Desember 2013. Namun pengerjaan proyek diterpa isu miring karena pembangunan
sempat terhenti pada 2012 akhir hingga pertengahan tahun 2013. “Proyek
pertama konsentrasi basemen untuk parkir dan lantai I untuk poliklinik.
Banyak orang bilang proyek ini terhenti lama. Sebetulnya bukan begitu
tetapi itu proyek tahunan sehingga memang harus selesai. Lagipula kami
menunggu proses dari pusat. Dan ini sudah sesuai jadwal,” kata Nanang.
Lebih lanjut Joko mengklaim pengerjaan gedung baru RSUD Kabupaten Sragen
mencapai 42 persen sejak dikerjakan satu bulan lalu atau Agustus hingga
Oktober 2013. Dia berharap RSUD segera beroperasi tahun 2014. Dia
menjelaskan pembukaan gedung baru RSUD Kabupaten Sragen sembari
mengajukan permohonan bantuan pengisian alat-alat medis. Dia memprediksi
membutuhkan Rp20 miliar untuk pengisian alat-alat medis.
“Kalau pemerintah enggak ada dana maka
kami akan mengajukan ke Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Alokasi itu
untuk pengadaan tempat tidur di lantai II dan III masing-masing 220
unit,” ungkap dia.
Sumber : Solopos.com
No comments:
Post a Comment