SragenNEWS – Penipuan terjadi di Sragen, Minggu (17/11/2013) pagi. Korbannya juragan parfum, Nur Aini, 60, warga Dukuh Ngundakan RT 002 Glonggong, Sragen. Uang Rp70 juta milik Aini pun melayang dibawa sang pelaku.
Pelaku tak lain merupakan salah satu pelanggan dari Klaten mengaku bernama Fery, 35. Pelaku mengaku pedagang Sembako di daerah Prambanan tepatnya Utara Candi Prambanan itu menggunakan sepeda motor Honda Vario plat nomor AD 2524 ZV.
Informasi yang dihimpun Solopos.com, dari Polres Sragen
pelaku memanfaatkan kepercayaan korban sehingga dapat melarikan uang
Rp70 juta. Padahal uang akan digunakan korban kulakan minyak wangi atau
parfum di Solo.
Kejadian bermula saat Fery bertandang ke
rumah Nur sekitar pukul 07.00 WIB. Fery mengaku ingin kulakan minyak
wangi dan obat herbal. Nur tidak menaruh curiga karena Fery salah satu
pelanggan barang dagangan. Pelaku sudah mampir ke rumah kali keenam
sejak tiga bulan terakhir.
Di tengah perbincangan, Nur mengatakan akan ke Solo kulakan minyak wangi dan obat herbal. Nur berinisiatif nunut sepeda motor yang dibawa Fery. Nur ingin bonceng hingga jalan Sragen-Solo di depan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Tunjungan.
Nur bergegas mencangklong tas perempuan
diduga berisi uang Rp70 juta untuk kulakan. Pelaku pun diduga mengetahui
isi tas. Di tengah perjalanan Nur mengatakan hendak mampir Pasar Gondang membeli makanan karena belum sarapan. Fery menuruti keinginan dan menurunkan Nur di depan Pasar Gondang.
Saat itu Fery mengeluarkan tipu
muslihat. Dia meminta Nur tidak membawa tas ke dalam pasar melainkan
menyimpan di bawah jok sepeda motor. Fery beralasan waspada terhadap
tuyul yang diduga berkeliaran di pasar.
Korban sempat menaruh curiga meskipun
akhirnya menyerahkan tas kepada pelaku. Korban meminta pelaku tidak
menggondol tas. Namun pelaku berhasil meyakinkan korban. Maka korban
melenggang ke pasar dan keluar setelah lima menit.
Nur kaget karena Fery tidak di tempat. Dia memutuskan pulang karena handphone miliknya tertinggal di rumah. Ternyata Fery pun tidak kembali ke rumahnya.
Sumber : Solopos.com
No comments:
Post a Comment